Kerja Di Startup Itu Gak Seperti Yang Kamu Bayangin

2413 x ditonton 2 tahun yang lalu

Startup atau perusahaan perintis menjadi primadona tempat kerja bagi banyak orang selama 10 tahun terakhir ini. Tapi kenapa ya banyak orang mau kerja di sana?


Apakah karena desain Kantornya yang bagus, kultur kerja yang unik, jam kerja fleksibel, serta boleh ke Kantor cuma pake kaos?


Hal-hal tersebut memang menjadi daya tarik dan kelebihan berkarir di perusahaan perintis. Namun bagaimana dengan kekurangannya? Seberapa berat pekerjaan yang harus dipikul, serta resiko apa saja yang hadir ketika seseorang bekerja pada sebuah perusahaan perintis? 


Banyak alasan kenapa seseorang tertarik buat kerja di startup. Misalnya karena desain kantornya

yang lebih kaya tempat main, ketimbang tempat kerja. Tapi ditengah tren dan minat orang kerja di startup. Banyak isu yang beredar kalau kerja di Startup tuh bukan pilihan karir yang baik.


Oke pertama... Startup itu bukan cuma tempat kerja yang keren, atau ke Kantor bisa pake kaos.

Startup dalam bahasa Indonesia berarti perusahaan perintis. Artinya adalah bisnis atau usaha

yang baru saja dimulai. Namun dalam dunia bisnis, istilah startup secara spesifik mengacu

pada model bisnis atau usaha baru. Baru dalam konteks baru saja didirikan, dan memiliki model

bisnis serta produk yang baru.


Misalnya nih, kamu baru buka usaha jualan tomat di pasar. Apakah usaha kamu bisa dibilang startup? Karena model bisnis berjualan tomat di pasar sudah ada sebelumnya, serta produk yang kamu jual, yakni tomat tersebut sudah teridentifikasi. Maka tidak bisa disebut sebagai usaha perintis. Beda ceritanya kalau kamu jualan kulkas yang bisa ditanemin tomat dan bisa langsung panen di dalamnya. Karena produknya baru, dan bisnis modelnya belum teridentifikasi. Baru itu bisa

dibilang startup.


Bekerja di startup berarti kamu bakal berhadapan dengan hal-hal baru yang belum dijamah, juga

menyelesaikan masalah yang belum terselesaikan sebelumnya. Ini berarti bekerja di Startup

memiliki ritma yang berbeda dengan perusahaan lainnya. Seseorang dapat mengerjakan lebih

satu bidang pekerjaan. Terkadang harus dikerjakan dengan waktu yang singkat dan target yang besar. Ini semua sebagai upaya untuk figure out model bisnis dan produk yang dicita-citakan. Agar kelak mereka bisa move on dari Startup menjadi Enterprise sesungguhnya.


Hal-hal ini yang kemudian jadi alasan mengapa bekerja di startup direlasikan dengan tingkat stress yang tinggi, dan kesemrawutan. Wajar, namanya juga baru merintis. Itu kenapa pada umumnya kantor startup didesain seru dan se-playful mungkin, sebagai upaya counter tingkat stress karyawannya.


Namun.. Akan jadi gak wajar ketika kesemrawutan tersebut terjadi selama bertahun-tahun. Berarti

model startup tersebut belum nemuin model bisnis yang pas, atau produknya gak memenuhi kebutuhan masyarakat.


Bekerja di startup berarti kamu bekerja pada sesuatu yang kelak bisa menjadi besar. Dengan

catatan kalau kamu dan tim-mu melakukan semuanya dengan benar. Kerja di startup berarti kamu akan banyak belajar, serta jadi tempat yang ideal untuk menempa mental.


Kesimpulannya, kerja di startup hanyalah satu dari sekian banyak opsi karir di luar sana. Dan emang

ini gak untuk semua orang. Agar kamu chill, berkarirlah sesuai dengan minat dan bakatmu. Bukan

karena ikut-ikutan.


Komentar
Tambah
IKLAN
CV PREMIUM
Lihat Semua

Umur 31 Tahun Punya 19 Gerai, Bisnis "Susu Racik" Cuannya Tinggi!

318 x ditonton 1 tahun yang lalu

Penerima Beasiswa KIP-K, Aktifis yang Berprestasi

273 x ditonton 1 tahun yang lalu

Profile Sekolah Tinggi Desain Indonesia (STDI) Bandung

249 x ditonton 2 tahun yang lalu

Kerja di PT Mesin Isuzu Indonesia | Pernah Jadi Supir di Pertambangan PT Pama Persada

538 x ditonton 1 tahun yang lalu

"Unggul dan Berdaya Saing" | Profil Universitas Muhammadiyah Kendari

361 x ditonton 1 tahun yang lalu

3 Kunci Menjadi "Versi Terbaik Diri Sendiri"

219 x ditonton 1 tahun yang lalu

PODCAST DIKTI MENYAPA EP.26 | MAU BUAT STARTUP? MULAILAH DARI CARI SOLUSI PERMASALAHAN SOSIAL

5777 x ditonton 2 tahun yang lalu

Bedah Jurusan Teknik Informatika

25 x ditonton 9 bulan yang lalu

Cerita Sukses Petani Jeruk Panen Jeruk Manis 40 ton Perbulan

426 x ditonton 1 tahun yang lalu

Mantan Karyawan, Sukses Punya 300 Cabang Laundry! Omset Miliaran!

283 x ditonton 1 tahun yang lalu