Menghiraukan Social Distancing, Bikin Sehat?

268 x ditonton 2 tahun yang lalu

Akhir akhir sering banget muncul berita dia media, orang beramai ramai berkumpul di area publik untuk sekedar menghilangkan penat dan menciptakan kebahagiaan (menurut persepsi sebagian orang).

Padahal kita sama sama tahu, pandemi ini belum berakhir. Kantor memang sudah mulai mengarahkan pegawainya masuk, tetapi sekali lagi bukan karena pandemi ini sudah berakhir, tetapi agar roda perekonomian segera bergulir dan tidak berakhir.

Hei tapi, bagi sebagian orang PSBB transisi ini menandakan bahwa ini adalah normal, bukan new normal. Yang paling membingungkan adalah persepsi bahwa lebih baik berkumpul ditengah keramaian untuk menghilangkan stress yang kemudian berdampak sistem imun tubuh meningkat, karena feel happy.

Yakin dengan persepsi itu ? bukan malah menghiraukan social distancing menimbulkan potensi makin besar terkena covid 19 ?

Yuk ngobrolin ini secara positif di Bicara Positif 


Komentar
Tambah
IKLAN
CV PREMIUM
Lihat Semua

Perusahaan Dayacipta Kemasindo | Spill Psikotes sampai Medical Check Up

1049 x ditonton 1 tahun yang lalu

Jumlah Pengangguran di Indonesia Turun

294 x ditonton 1 tahun yang lalu

Perusahaan SMT Sumitronics Indonesia | Spill Psikotes sampai Medical Check Up

452 x ditonton 1 tahun yang lalu

Perusahaan Indomatsumoto Press & Dies Industries | Spill Psikotes sampai Medical Check Up

318 x ditonton 1 tahun yang lalu

Terjun Ke Pertanian Padi usai pulang dari Jepang

229 x ditonton 1 tahun yang lalu

Bertani Dalam Ruangan Tanpa Sinar Matahari, Teknologi Pertanian Masa Depan

398 x ditonton 1 tahun yang lalu

Suami Istri Rela Tinggalkan Pekerjaan di BUMN Demi Rintis Usaha

212 x ditonton 1 tahun yang lalu

Abis Lulus Sekolah atau Kuliah Mau Cari Kerja? Gimana Sih Caranya? Ini Bocorannya

149 x ditonton 2 tahun yang lalu

PODCAST DIKTI MENYAPA EP.26 | MAU BUAT STARTUP? MULAILAH DARI CARI SOLUSI PERMASALAHAN SOSIAL

5777 x ditonton 2 tahun yang lalu

Cuma Jualan Gula Di Desa Pembelinya Orang Bule

325 x ditonton 2 tahun yang lalu